To Manurung di Berbagai Daerah
A.
To Manurung di Berbagai
Daerah
Di Kerajaan Luwu, turun
To Manurung yang bernama Simpurusiang yang dating melalui seruas bamboo,
Simpurusiang selanjutnya diangkat menjadi Raja di Kerajaan Luwu dengan bergelar
Pajung (Yang Berpayung).
Di Kerajaan Bone turun
To Manurung di daerah Matajang bergelar Mata SilompoE’ yang kemudian kawin
dengan To Manurung ro Tonro bernama We Tenri Awaru, selanjutnya To Manurung ri
Matajang ini diangkat sebagai Raja Bone Pertama dengan gelar Pett Mangkau (Yang
Bertahta).
Di Kerajaan Gowa di
sebuah daerah yang bernama Taka’bassia, turun seorang To Manurung Baine
(Wanita) yang kemudian menikah dengan Kareng Bayo cucu Puang Tamboro’ Langi To
Manurung ri Kandora Tana Toraja. Puteri To Manurung ini lalu dilantik menjadi
Raja di Kerajaan Gowa dengan gelar Sombayya (Yang Disembah).
Di Soppeng turung To
Manurung di Sekkanyili’ bernama La Temmamala. Di Sidenreng turun To Manurung di
Bulu’ Lowa, di Sawitto turun To Manurung Akkajeng dan di Pare-Pare turun To
Manurung di Bacukiki yang bernama La Bangengnge.