Peninggalan Kerajaan Sanrobone untuk Kerajaan Gowa-Tallo
KABARKAMI. Barang antik yang diperkirakan dari tahun 1700-an berupa Tropy dari bahan Perunggu yang merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Sanrobone untuk kerajaan Gowa. Kerajaan Sanrobone yang dimaksud oleh de Paiva, seorang peneliti asal Portugis menyebutnya sebagai “Kerajaan Tua/ Old Kingdom”, dimana kerajaan ini memiliki pertautan sejarah hijrahnya para pendatang Melayu di Salajo, sebuah wilayah di kerajaan Sanrobone. Adapun Sanrobone sendiri terletak di Kabupaten Takalar dan merupakan daerah bawahan Kerajaan Gowa.Kerajaan ini takluk dan menjadi wilayah otoritas politik pemerintahan di Gowa.
Sejak Raja Gowa bernama Daeng Matanre Karaeng Mangnguntungi atau lebih dikenal dengan nama Tumapa’risi Kallona, memperluas daerah kerajaannya. Beberapa kampung atau kerajaan kecil antara lain: Garassi, Kantingang, Parigi, Siang (Pangkajene), Suppa, Sidenreng, Lembangang, Bulukumba, Selayar, Panaikang, Madallo, Cempaka, Marusu, Polombangkeng, Sanrobone, dan lain-lain dikuasai. Masa itu, Tumapa’risi Kallonna memerintahkan membangun beberapa benteng di pesisir pantai yang merupakan benteng pertahanan memanjang dari utara ke selatan. Salah satunya dari 10 benteng terkenal yang dibangun oleh kerajaan kembar Gowa-Tallo itulah Benteng Sanrobone. (foto:Adamparez)